_Cerita Kami_
Sebuah kisah kLasik untuk masa depan kami. 1,5 tahun yang lalu kami [Ari' si centil, Laila si crewet, Zeptya si miss.merek, Zoemi misss.telatan, rizta si exis, rofi miss.calem, vita si tomboi girly, dan purbo si bohai] merajut kisah bersama dari pantai Glagah sampai Bugel beach.... hahaahaha...
Tak ubahnya kami sperti anak kecil berlari, melompat dan smua yang sewajarnya orang lakukan disana. Emmmh sembari menulis ini teman, ada kisah cinta yang sedang diurai seperti radio disampingku. Manis sekali, semi bertengkar rasanya seperti rasa kathok semi jeans. Pada dasarnya bukan bertengkar tapi bercanda yang dasyat atas dasar cinta. Ada kata-kata lucu ni buat kalian semua, "Q gak meleth U kok nda, kenapa U terkinthil-kinthil ma Q" hahahahaa gokil.
Aku kembali di baris ceritaku tentang kalian sahabat terbaikku. Mungkin waktu dan tempat memisahkan kita. Tapi aku senang kita masih bisa bersama dalam satu kesempatan. Cerita waktu SMA tak akan pernah pudar dari benakku, karena benakku ini terikat dengan tiang bendera sekolah Percayalah bahwa kita masih bisa bertemu kembali seperti sedia kala. Ahhhh berasa uda lama azaaa....:) Aku senang persahabatan kita bagai ikatan proton dan elektron. Saling berdampingan dan mendukung satu sama lain.
Emmmmh suka keluar jalur tyush q, hoooor siapa pemilik 1 kaki disana kenapa tak tampak adanya.Lihat gak kaki yang paling gede dari semuanya.. lihatkan. Hai Riii, dimanakah gerangan anda sekarang. Rianto adalah sahabat kami yang soft di kelas ia.1 SMA N 1 WATES. Sayang banget sahabat yang lain tak bisa datang. Sempat aku berharap kalau foto ini akan menjadi foto tumpukan kaki yang elegan tapi amburadul, seperti helai bunga matahari.
Matahari memang belum tenggelam namun kebersamaan kami mengalahkan semuanya panas, dahaga dan capek. Andai waktu bisa diputar, pengen bgt ke Bugel lagi bareng mereka. Hanya foto-foto yang mengabadikan kenangan kami, namun persahabatan tetap abadi meski hanya didalam hati, semoga begitu adanya.
Em pasti pada pengen tau Bugel kayak apa,,, ayo maen ke Jogja tepatnya di Wates. Pantainya yang masih alami, pasir hitam yang lembut, ombak yang gede buangeth, dan ada juga pohon "Plethek-plethek". Pohon yang bunganya bisa meledak-meledak bunyinya mirip banget sama kembang api, syaratnya tuh bunga harus dibakar dl.... buktiin deh.
Buat temen-temen q ceritakan kisah kalian nanti stlah qta ktmu ya..
Q kangen sama kalian..
By centil'h
kata katanya bagus... salam yak buat si centil... hehehe.... pingin juga maen ke pantai glagah
BalasHapusthanks
BalasHapusslam kmbliii katanya... y maen dg, tgl mloncath az